Kilau Nirwana Ruhnya Garuda

Gemerlap dunia yang penuh pesona

Seantera budaya merasuk dalam persada

Dentuman suara kuda mesin kalahkan delman

Beringas memecah hening dalam terik sang surya

Desiran musik milik si kulit putih

Menggema menusuk jiwa pribumi

Di sinilah sanubari kian berdetak

Sunyi sepi tak berteriak
Di manakah  berlian budaya nusantaraku?
Kilauan batik yang menembus cakrawala
Tabuhan gamelan yang indah mengalun
Senandung Asmarandhana yang menghias dunia
Hilangkah engkau ruh negeriku?

Dari Ngaben sampai Dhugderan

Mulai alunan Tifa sampai ketukan kecapi

Mulai helaian Ulee Balang hingaa hiasan Beksan

Mengapa harus suka Film Korea bila ada Ketropak?

Paradigma karakter bangsa lesu mulai tergoda

Terbelenggu budaya asing yang kian semarak

Saat boyband menjamur dimanakah kuda lumping?

Akankah kebaya kalah hebat dari gaun?

Ataukah batik kalah indah dari jas?

Tidak! Kilau Nirwana akan tetap sedia

Kicauan garuda mentapa melanglang buana

Membela harta jagat bumi pertiwi

Menghapus para penjajah warisan pribumi

Budaya bagai nirwana, indah menghias nusantara

Gemulai Gambyong bersama mentari akan tetap menari

Hangatnya untaian sinom akan tetap syahdu merayu

Seringai wayang kulit akan tetap bersolek menawan

Dalam ruh garuda yang gagah perkasa

Menebar benih-benih cinta yang mulai memudar

Walaupun hempasan penjajah kian menerpa

Meskipun music mereka memecah langit

Tetapi kami tak akan tertipu oleh ilusi cermin penjajah

Yang hendak merampas warisan negeri ini

Kami insan berkulit batik, yang berpedoman pancasila

Dengan budaya nirwana nusantara yang tetap terjaga

Dan selalu tersematkan dalam ruh Sang Garuda