Contoh Puisi : Cahaya Fajar Luluhkan Jiwa
Hai jumpa lagi ..
Kali ini aku ingin berbagi puisi, semoga puisi ini dapat menginspirasi :)
SELAMAT MEMBACA
Kali ini aku ingin berbagi puisi, semoga puisi ini dapat menginspirasi :)
SELAMAT MEMBACA
Cahaya
Fajar Luluhkan Jiwa
Buah Pena : Mia Fadilah
Di
saat gelap menudungi daratan
Aku
berdiri di senja sunyi
Termenung
Meratapi nasib negeri ini
Yang membuat kalbuku menangis tanpa henti
Buih kekecewaan tumbuh amat mendalam
di hati
Generasi jiwa bangsa yang mulai
tergoda
Dalam indah angan meraih sahwat
Sahwat dalam jiwa yang buruk
Hingga menimbulkan pertikaian dalam
hidup
Yang
entah kapan letih dan berakhir
Apakah
yang telah mereka lakukan?
Bergerombol
hantam sana dan sini
Hingga
menimbulkan pertumpahan darah
Apa
yang mereka rebutkan?
Kekuasaan,
kesombongan, ???
wahai
generasiku, apa balasan kita
Di
saat asa mereka terpaku di bumi nusantara?
Di
saat nyawa mereka terkulai lemas di bumi pertiwi?Di mana kita?
Tapi
mengapa?
Kini,
percikan darah sepele yang mengalir
Tontonan
tak lazim yang dipandang
Berlinang
air mata pilu
Keluh
kesah jiwa tanpa dosa terenggut melayang
Tanpa
makna kemerdekaan yang terbayang di setiap insan
Wahai Generasiku... dimana ruh budaya milikmu?
Jangan biarkan,Senyum mu hilang dalam gugusan badai
Jangan biarkan,Jemarimu tak lagi bersalaman
Jangan biarkan,Ragamu tak lagi berpelukan
Dalam indah persatuan persaudaraan
Karena persatuan bukanlah sekedar impian
Tetapi akan selalu menggema dalam jiwa setiap insan
Walaupun
hitam memang menang melawan terang
Tetapi
fajar bersama mentari akan menghapus kelamnya senja
Ayo cucu pribumi, jadikan diri sebagai
cahaya
Cahaya mutiara yang menerangi bangsa
Dengan menggenggam jiwa pancasila
Dalam indah semangat garuda
Dan teguh kukuh pada bhinneka tunggal
ika
Demi tegaknya sang saka merah putih
Demi masa depan bangsa dan negeri ini
Ku tetapkan jiwaku ini dalam cahaya
mutiara
Yang berteguh kuat membela bangsa
Dengan jiwa pertiwi yang abadi
Komentar
Posting Komentar