Artikel Sumpah Pemuda
Perkumpulan
yang mulai dilupakan
Hmmm
.. sebuah perkumpulan yang pernah ada di zaman dahulu di era 20-an, ya siapa
yang tahu peristiwa penting di era itu kini sudah mulai dilupakan. Tahukah
teman? Pada tanggal 28 Oktober 1928 sebuah perkumpulan yang dihadiri oleh
pemuda-pemudi bangsa yang telah mencatat sejarah penting di
Indonesia. Ya ! apa lagi jika bukan “sumpah pemuda”. Mungkin kalian tahu
istilah ini sejak kecil, tetapi apa itu sumpah pemuda sebenarnya? Sumpah pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan
kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat
untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia., Jika kita menelisik lebih dalam mengenai isinya kita pasti
tahu dan sudah hafal dengan ketiga bulir isi sumpah pemuda. Tetapi satu hal
yang aneh dengan kalian. Kalian sudah sangat hafal isi sumpah pemuda, tetapi
apakah kailan sudah melaksanakan apa yang kalian ucapkan. Pertama kalian
mengaku bertumpah darah yang satu “Tanah air Indonesia”. Faktanya teman, masih banyak generasi emas bangsa yang
lebih memilih untuk bekerja di luar negeri, sedangkan di dalam negeri masih
membutuhkan SDM yang berkualitas seperti mereka. Alasannya, mereka memilih gaji
yang lebih besar. Padahal teman, gaji yang mereka peroleh sama dengan gaji
loper koran di negara mereka bekerja. Sungguh memprihatinkan, mana janji mereka
yang mengaku bertumpah darah yang satu “ Tanah Air Indonesia”!! Ini juga berlaku untuk teman-teman semua , jangan pernah mengaku
bertumpah darah yang satu “tanah air Indonesia” jika kalian lebih memilih
bergaul dengan bulle daripada orang papua asli Indonesia. Kedua, kalian mengaku
berbangsa yang satu bangsa Indonesia. Dengan bersatu dalam satu bangsa
“Indonesia” kita akan lebih mudah untuk mengembangkan potensi yang ada di
negara kita. Contohnya budaya, tempat wisata, dll. Sayangnya, budaya bangsa Indonesia
kini sudah mulai luntur seiring dengan menjamurnya budaya barat yang kian
menghipnotis generasi bangsa. Jangan pernah berbicara jika kalian amat cinta
dengan bangsa Indonesia sedangkan kalian lebih suka budaya lain daripada
budayanya sendiri. Contohnya, kalian pasti lebih memilih menonton konser “Super
Junior” daripada pertunjukkan “Kuda Lumping”, iya bukan ?? semoga keadaan ini
akan musnah ketika kalian sudah beranjak dewasa, Amiiin. Ketiga, kalian mengaku
menjunjung bahasa persatuan “Bahasa Indonesia”. Jika memang seperti itu mana
buktinya. Fakta di zaman sekarang membuktikan sebagian besar generasi bangsa
Indonesia dalam berkomunikasi lebih memilih bahasa gaul daripada Bahasa
Indonesia yang baku. Mereka merasa bahwa dengan menggunakan bahasa gaul akan
lebih keren. Masa sih?? Sebenarnya apa yang membuat keren? Padahal telah
terbukti bahwa penggunaan bahasa gaul seperti ( lho, gue, cuy, bro, alay, )
dll. Itu dalam adab peribahasa di negara kita dianggap tidak sopan, Mengapa?
Karena dalam kata-kata tersebut mengandung makna yang seakan seseorang yang
diajak berbicara derjatnya sama dengan orang yang bergaul tidak tahu aturan.
Tetapi agar tidak terlalu kaku dalam berkomunikasi, tentunya kita boleh memakai
bahasa santai. Santai dalam hal ini bukan berarti gaul lho teman.! Tetapi hanya
boleh dilakukan dengan teman sebaya ya! Jadi, mulai saat ini marilah kita
meningkatkan pengucapan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalian menjunjung
tinggi bahasa Indonesia! Buktikan ! Uppsss, satu lagi sebenarnya siapa sih yang
menciptakan bahasa gaul itu? Cari tahu ya teman? >-<
Komentar
Posting Komentar